Rabu, 22 Maret 2017

LINMAS TANGGUH DESA AMAN


Tinggal di Desa yang Aman dan Tertib merupakan dambaan setiap warga masyarakat, untuk mewujudkan Harapan Warga yang demikian Pemerintahan Desa Podokoyo terus berusaha untuk mewujudkanya.
Dalam Rangka Podokoyo Menjadi Desa yang Tertib dan Aman, Pemerintahan Desa Podokoyo Pembinaan dan Latihan Para Anggota Linmas mengenahi Keamanan dan Ketertiban.
Pemerintahan Podokoyo secara langsung menjalin kerjasama dengan Kepolisian dan Koramil.
Para Anggota Linmas di latih dua Hari berturut turut, dalam pelatihan tersebut juga di harapkan para Anggota Linmas untuk lebih Mantab dalam membela bela Bangsa dan Negara. Para Anggota Linmas juga di bekali Latihan Baris Berbaris Yang bagus untuk meningkatkan Kekompakan dan Kebersamaan.

Senin, 06 Maret 2017

UDENG BATIK MOTIF BROMO, DESA PODOKOYO


Dalam upaya memajukan " Desa Podokoyo yang Sejahtera dan Maslahat '', Pemerintahan Desa Podokoyo Senantiasa berbenah dan Membangun baik dalam bidang Infrastuktur maupun dalam bidang Pembinaan dan Pemberdayaan
Masyarakat

Kali ini Para Pemuda yang menjadi obyek Pembinaan dalam bidang "BATIK",

Pembinaan  Pembuatan Udeng Batik ini diharapkan bisa menjadi ikon Desa Podokoyo untuk terus memajukan Produk - Produk unggulan di Kab. Pasuruan.

Juga Besar harapan dari Pemerintahan Desa Podokoyo dalam Pembinaan ini, agar bisa menggali bakat - bakat yang selama ini masih belum terangkat  juga bisa mengangkat Perekonomian Warga Masyarakat.

Udeng Batik ini juga nantinya akan menjadi salah satu souvenir yang ada di Taman Wisata Bromo Tengger Semeru.
Alasan Mengapa Udeng kami pilih untuk menjadi soufenir, Karena Udeng selalu digunakan  Masyarakat Suku Tengger  dalam berbagai acara Adat dan acara lainya.


Bukan hanya Udeng Batik nantinya juga akan dikembangkan Seperti Syal, Kain untuk Pakaian, Selendang, dll, Dengan Motif-motif cirikhas Wisata Bromo, Seperti Motif Bromo yang menjadi andalan, Motif Kecubung, Motif Mentigi, Motif Bunga Paitan, Dll.

Minggu, 05 Maret 2017

SELAMATAN DESA PODOKOYO

Setiap Daerah mempunyai ciri khas tersendiri, apalagi di daerah Pedesaan selalu di hiasi dengan tradisi..
Desa Podokoyo Salah Satunya Desa yang mempunyai Tradisi " SELAMATAN DESA"

Selamatan Desa yang ada di Desa Podokoyo  Merupakan wujud Syukur Masyarakat kepada yang maha Kuasa, karena limpahan Rahmat dan Berkah Sepanjang tahun, Juga  sebagai bakti masyarakat Desa Podokoyo kepada Nenek Moyang / Cikal Bakal Masyarakat Podokoyo.

Selamatan Desa Podokoyo dilakukan Dua kali dalam Satu tahun, Yang Pertama Dilakukan Pada Bulan Kewolu (Hitungan Bulan Suku Tengger) di Dusun Podokoyo Desa Podokoyo Kec. tosari kab. Pasuruan, dan Yang Kedua dilakukan di Bulan KeSepuluh ( Hitungan Bulan Suku Tengger ) di adakan Di Dusun Jetak Desa Podokoyo Kec. Tosari kab. Pasuruan

Kegiatan dalam Upacara Selamatan Desa Podokoyo Masing2 di adakan Dua hari :
Hari Pertama Diawali dengan Acara Mepek (Mempersiapkan Segala Sesuatu Yang di butuhkan Di Selamatan Desa , Baik Kebutuhan Sesajen Juga kebutuhan Perayaan Pesta )


 Hari Kedua dilanjudkan dengan acara Nayupan (Upacara di Pedanyangan Pesarehan nenek Moyang Cikal Bakal Masyarakat Desa Podokoyo ).
Selanjutnya dilanjutkan dengan hiburan Tayub ala Tengger Sampai Selesai..















Rabu, 01 Maret 2017

PROFIL DESA PODOKOYO



1.  SEJARAH DESA 

Pada jaman dahulu kala di sebelah selatan Kabupaten Pasuruan ,terdapat sebuah Pegunungan yang bernama gunung Lejar,di situ hiduplah sepasang suami istri yang bernama joko seger dan roro anteng (cikal bakal Masyrakat Tengger),setelah lama hidup berumah tangga mereka belum di karuniai anak sehingga keduanya bertapa di gunung lejar memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan keturunan ,berkat kerja keras dan doa mereka akhirnya Tuhan Yang Maha Esa mengabulkannya dengan memberikan 25 anak .
Itulah kisah singkat adanya suku Tengger,pada suatu hari Joko Seger berjalan-jalan di suatu bukit ,dia menemukan sebuah tumbuh-tumbuhan yang aneh karena mulai dari akar batang,daun,dan bunganya berwarna putih ,Joko Seger memperhatikan tumbuhan tersebut kesemuanya sama “PADA” dan kesemuanya sama “KAYA” ,maka Daerah tersebut di beri nama Padakaya dalam bahasa tengger pada sama dengan kaya,di artikan dalam bahasa jawa namanya Podokoyo.
Dalam perkembangannya Podokoyo tumbuh menjadi sebuah desa yang terletak di paling ujung selatan dari Kabupaten Pasuruan,dan yang istimewa Desa Podokoyo secara geografis terpecah menjadi  4 (empat) wilayah  Podokoyo,Ngawu,Jetak, dan Sunogiri,secara Pemerintahan Desa Podokoyo terbagi menjadi 3 Dusun yaitu Dusun Podokoyo,Dusun Jetak, dan Dusun Sunogiri,ke 4 wilayah atau ke 3 Dusun tersebut terpisah oleh wilayah Desa lain .
Desa Podokoyo yang berada di paling selatan Kecamatan Tosari langsung berbatasan dengan kawasan hutan Perum Perhutani yang merupakan termsuk Desa Penyangga/ Pemangku hutan,kalau di lihat dari segi manfaat merupakan potensi pertanian sayur mayur, demikian profil singkat desa Podokoyo Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan.

2.        KONDISI UMUM DESA
Desa Podokoyo terletak di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan memiliki luas administrasi 633.564 Ha, terdiri dari 4 (empat) dusun yaitu :
1.         Dusun Podokoyo
2.         Dusun Jetak
3.         Dusun Sunogiri
4.         Dusun Ngawu

Sedangkan batas – batas wilayah sebagai berikut :
a.        Sebelah Utara                    :  Desa Puspo Kecamatan Puspo;
b.        Sebelah Timur                   :  Desa Wonokitri dan Desa Tosari;
c.         Sebelah Selatan                :  Hutan
d.        Sebelah Barat                    :  Desa Mororejo dan Desa Ngadiwono




Nama-nama Demang/Lurah/Kepala Desa, sebelum dan sesudah berdirinya Desa Podokoyo :

 
No
Periode
Nama Kepala Desa
Keterangan
1
Sebelum Tahun 1960
Mbah Dra’i
-
2
1960 - 1980
PAK ARDI
-
3
1980 - 1993
PAK DRAKUP
-
4
1993 - 1999
PAK SUTRISNO
-
5
1999 - 2013
PAK ATMOREJO
-
6
2013 - 2019
PAK EDI PRIYANTO
-
 
 
 
 
 
 
 

LINMAS TANGGUH DESA AMAN

  Tinggal di Desa yang Aman dan Tertib merupakan dambaan setiap warga masyarakat, untuk mewujudkan Harapan Warga yang demikian Pemeri...